Audit Sistem Online Library SAGU Foundation oleh Mahasiswa Sistem Informasi UNCEN

Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, pukul 13:20 WIT hingga 15:00 WIT, delapan mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih (UNCEN) melakukan audit terhadap SAGU Online Library SAGU Foundation. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Audit Sistem Informasi yang dibimbing oleh Pak Elvis Pawan, M.Kom. Tim audit ini dipimpin oleh Marcell Ferdinand Leonard.
Mengapa Memilih SAGU Foundation?
SAGU Foundation dipilih sebagai objek audit karena yayasan ini memiliki sistem yang dikembangkan secara mandiri dan diterapkan langsung dalam kegiatan operasional mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menganalisis sebuah sistem yang nyata dan memahami bagaimana implementasi serta pengelolaan sistem informasi dilakukan dalam organisasi non-profit.
Proses Audit yang Dilaksanakan
Dalam pelaksanaan audit ini, mahasiswa melakukan wawancara langsung dengan tim IT SAGU Foundation, yaitu:
- Mr. Samuel Bosawer
- Mr. Janzen Fadiban
- Son Wandikbo (Mahasiswa Kerja Praktek)
Ketiga narasumber ini memberikan wawasan tentang bagaimana aplikasi SAGU Online Library dikelola, termasuk prosedur penggunaan sistem, serta langkah-langkah dalam pemeliharaan dan perawatan sistem. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan proses backup data secara berkala untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan layanan perpustakaan digital ini.

Hasil dan Manfaat Audit
Dari hasil wawancara dan observasi, mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya audit dalam sistem informasi. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan praktis mengenai aspek teknis pemeliharaan sistem, seperti backup data dan monitoring server, yang menjadi bagian krusial dalam manajemen teknologi informasi.
Audit ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak: mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, sementara SAGU Foundation menerima masukan dari perspektif akademis terkait pengelolaan sistem informasi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi dunia kerja, terutama dalam bidang audit sistem informasi dan pengelolaan teknologi di berbagai sektor. Ke depannya, kerja sama antara akademisi dan praktisi seperti ini perlu terus dikembangkan demi meningkatkan kualitas pendidikan dan aplikasi ilmu di dunia nyata.

